Friday, November 4, 2011

FLASH DISK

USB FLASH DRIVE
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

USB FLASH DRIVE DALAM WINDOWS
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive sebagai Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.

Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.

KOMPONEN INTERNAL FLASH DRIVE
1. SAMBUNGAN USB
2. PERANGKAT PENGONTROL PENYIMPANAN MASSAL USB
3. TITIK - TITIK PERCOBAAN
4. CHIP FLASH MEMORY
5. OSCILLATOR CRISTAL
6. LED
7. WRITE - PROTECT SWITCH
8. RUANG KSOONG UNTUK CHIP FLASH MEMORY KEDUA

SEJARAH FLASH CHIP
1. Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi
2. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988
3. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS
4. NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.

SEJARAH FLASH DISK
1. Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000
2. Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.
3. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.
4. Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi
5. Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer.

FLASH DISK RUSAK
Indikasinya, Flasdisk masih terdeteksi oleh komputer yang memunculkan lokasi drive, bisa drive D, E, F dan seterusnya. Biasanya, Flashdisk yang mengalami kerusakan software, akan memunculkan pesan error saat akan di gunakan seperti “Write Protect Error” atau “The disk is write protected” dan seterusnya. Dalam istilah lain, kerusakan jenis ini di namakan ‘corrupt’.
Jenis kerusakannya pun memiliki beberapa level mulai ringan hingga berat. Sehingga, cara memperbaikinya bergantung pada tingkat kerusakan flashdisk itu sendiri.
Berikut ini tutorial memperbaiki Flashdisk dari beberapa level kerusakan :
1. RINGAN
Pertama-tama buka Run, ketik cmd, lalu ketik chkdsk Letter Drive: /f
Keterangan
a. perintah DOS chkdsk adalah perintah memeriksa error pada harddisk
b. Letter Drive: adalah lokasi Drive Flashdisk, Perintah ini di isi drive tempat flashdisk.
c. /F adalah Fixes errors on the disk, yakni perintah menghapus error pada disk.
Tunggu sampai proses berjalan 100%, Jika muncul command Convert folder to file ?[ketik] Y. kemudian hapus file/folder yang corrupt tadi dengan perintah DEL V:*.*.
2. AGAK BERAT
a. Download aplikasi Hewlet Packard USB Disk Storage Format Tool di sini.
b. Install aplikasi tersebut, lalu masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi
c. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
d. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
e. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru serta menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
f. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang di inginkan.
3. BERAT
Jika Flashdisk mengalami kerusakan akibat Bad Sector, langkah berikut bisa menjadi alternatif terakhir menggunakan utilitas Partition Magic. Tutorial ini menggunakan Partition Magic 7.0. Dengan software ini, kita coba membuang Bad Sectornya dengan cara :
a. Install Partitioan Magic 7.0
b. Setelah proses instalasi selesai, jalankan programnya. Tekan menu Resize Partitions. Lalu arahkan ke drive tempat Flashdisk kita berada. Menu ini akan merubah ukuran partisi flashdisk kita. Lalu tentukan ukurannya dengan tidak menyertakan lokasi Bad sector.
Perlu di perhatikan bahwa PartitionMagic mampu memeriksa bad sector melalui menu Operations -> Check for Errors sebagaimana sebuah fitur di Windows. ScanDisk
utilitas ini perlu di lakukan sebelum menjalankan Partition Magic untuk memastikan lokasi Bad Sector.
Cara lain adalah dengan menghapus partisi yang ada di flashdisk melalui tombol menu Operations -> Delete.


0 comments:

Post a Comment